Rabu, 06 Mei 2009

PAYDAY

Pendahuluan.

Baca Pengkotbah 12: 13 - 14 !

Tiap orang pasti menyukai apa yang disebut ‘hari pembayaran’. Para karyawan tiap bulan menanti-nanti dengan penuh harap hari gajian tersebut. Demikian juga para usahawan yang mengadakan pelbagai transaksi dagang menunggu-nunggu hari pembayaran transaksinya dengan suka-cita.





Hukum dunia menegaskan: apabila seseorang telah bekerja, ia harus dibayar. Kalau tidak dibayar, ia dapat mengadukan masalahnya kepada pengadilan dunia. Dalam bidang kerohanianpun ternyata berlaku hukum yang serupa:

Pengkotbah mengatakan bahwa Allah akan membawa semua manusia, tanpa kecualian, kepengadilan. Untuk apa? Untuk mempertanggung jawabkan atas segala sesuatu perbuatan mereka, entah itu baik, entah itu jahat.



Jadi selama dibumi ini, manusia itu bekerja, baik itu secara jasmani maupun rohani: Pembayaran terhadap apa yang manusia itu perbuat dilakukan di dua tempat: dibumi ini dan di hidup setelah kematian.

Pembayaran itu dilakukan dengan dua cara:

· Kalau selama hidup kita hidup dalam dosa (melayani Setan dan dosa), Alkitab mengatakan upahnya adalah maut (baca Pengkotbah 11: 9, Galatia 6: 7- 8)

· Kalau selama hidup kita hidup dengan kebenaran (melayani Tuhan) Alkitab mengatakan upahnya adalah mahkota kehidupan.



Hari ini mari kita melihat lebih lanjut lagi mengenai payday (Hari Pembayaran):

Baca Yohanes 19: 30 !

Ketika dikayu salib, setelah Tuhan Yesus selesai meneguk anggur asam, Ia berkata ‘sudah selesai’. Apanya yang sudah selesai?



Ada empat hal yang sudah selesai Tuhan Yesus selesaikan :



I. Penebusan dosa sudah selesai

Baca 2 Korintus 5: 21!

illustrasi:



Jadi, ketika Tuhan Yesus di kayu salib, Ia telah membayar kesalahan/ dosa dan pelanggaran kita dengan diriNya.



II. Pendamaian antara Allah dan manusia sudah selesai

Baca 2 Korintus 5: 19 !

illustrasi:



Jadi, ketika Tuhan Yesus di kayu salib, Ia telah membayar harga pendamaian antara Allah dan manusia dengan diriNya.



III. Pembatalan surat hutang sudah selesai

Baca Kolose 2: 13- 14 !

illustrasi:



Jadi, ketika Tuhan Yesus di kayu salib, Ia telah membayar lunas hutang dosa manusia dengan diriNya.



IV. Pelucutan kekuatan musuh sudah selesai

Baca Kolose 2: 15!

illustrasi:



Jadi, ketika Tuhan Yesus di kayu salib, Ia telah membayar harga sehingga kekuatan musuh dapat dilucuti.



Konklusi:








Tidak ada komentar:

Posting Komentar